LARANGAN MEMBAWA MOTOR KE SEKOLAH
(Pembinaan Kapolsek Widasari, AKP. H. AMIZAR, SH. pada upacara bendera hari Senin, tanggal 30n September 2013)
 | |||
| AKP. H. AMIZAR, SH., Pada saat memberikan pembinaan kepada siswa SMP Negeri 1 Bangodua |
Larangan Membawa kendaraan sepeda motor bagi para pelajar, kembali marak disosialisasikan di sekolah - sekolah, tidak hanya di sekolah kota,. tetapi juga telah merambah ke sekolah pinggiran sejak terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang oleh anak seorang artis, "AQJ" di awal sept 2013
Berangkat dari keprihatinan bahwa banyaknya korban kecelakaan lalu lintas utamanya di SMP Negeri 1 Bangodua, OSIS bekerja sama dengan Pembina GDN mengundang Kapolsek Widasari untuk memberikan pembinaan pada para siswa, utamanya terkait dengan larangan pengendara sepeda motor bagi para pelajar pada kesempatan Upacara Bendara hari Senin, tanggal 30 September 2013.
Video Terkait pembinaan tentang larangan pelajar membawa kendaraan
bermotor bisa dilihat di link berikut:
Pada kesempatan pembinaan, AKP. H. Amizar, SH., sebagai kapolsek Widasari menghimbau kepada para pelajar untuk tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah karena masih belum memiliki SIM dan masih belum cukup umur. Selain itu, Larangan ini juga bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang melibatkan para pelajar yang membawa kendaraan ke sekolah.
Terkait dengan masalah pelarangan pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah, Bpk. Masdi, S.Pd., Sebagai PKS Kurikulum, Dartam, S.Pd., Selaku PKS Kesiswaan dan Darto, S.Pd. sebagai Pembina OSIS SMP Negeri 1 Bangodua sepakat bahwa pada dasarnya setuju dengan palarangan siswa yang membawa sepeda motor ke sekolah, hanya saja ada beberapa faktor pertimbangan masih memperbolehkan para siswa untuk membawa kendaraan bermotor, karena jarak dan tidak terjangkaunya angkutan umum. Selain itu, masih kurangnya perhatian orang tua, untuk menyediakan waktu menghantarkan anak ke sekolah juga menjadi pertimbangan lain.
Dalam waktu dekat, Pihak Sekolah akan membicarakan hal ini dengan orang tua/wali siswa yang mebawa kendaraan ke sekolah. Mudah-mudahan ada kesepakatan dan orang tua bisa memberikan bimbingan kepada Putra-putri mereka tentang bahaya mengendarai kendaraan bermotor bagi para pelajar.
Post a Comment