Dartam, S.Pd. Selaku Kesiswaan membemberikan pangarahan |
Menjelang pelaksanaan Ulangan Akhir Semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013, SMP Negeri 1 Bangodua terus mendisiplinkan para siswa. Melalui PKS Kesiswaan para siswa terus digenjot untuk terus berprilaku disiplin di sekolah. Mulai dari kehadiran para siswa di bawah jam 7 pagi, disiplin dalam KBM, yakni jam masuk dan jam pulang, hingga pembiasaan untuk melakukan kegiatan rutin seperti membaca Al qur'an sebelum melaksanakan KBM, Disiplin dalam melaksanakan Upacara Hari Senin, Olahraga hari Sabtu.
Dibeberapa Kesempatan, dengan melibatkan OSIS, juga digelar razia HP, dan barang-barang terlarang yang tidak boleh masuk lingkungan sekolah. Bpk. Dartam, S.Pd. selaku PKS Kesiswaan mengatakan kedisiplin siswa di SMP Negeri 1 Bangodua terus diperketat sedikit-demi sedikit untuk menciptakan kondisi sekolah yang kondusif, aman dan nyaman untuk para siswa, sehingga diharapkan para siswa akan bisa menjadikan sekolah sebagai rumah "kedua" yang selaku dikangeni oleh para siswa. "yac, saya dan temen-temen, berusaha untuk bisa datang pagi sekitar jam 6.30 untuk bisa mendisiplinkan para siswa", dan nyata nya memang para siswa SMP Negeri 1 Bangodua bisa disiplin dan bisa mematuhi peraturan sekolah.
Menurut Sie Kurikulum- Bpk. Masdi, S.Pd., Kedisipinan perlu diterapkan dan dilaksanakan oleh para peserta didik, untuk menciptakan generasi yang diharapkan, yakni sesuai dengan moto yang digaungkan oleh SMP Negeri 1 Bangodua, Yakni salah satunya adalah menciptakan peserta didik yang disiplin, kreatif, inovatif dan regeligius.
Drs. Opang, S.Pd. Memberikan arahan Janji Siswa |
Sementara, Bpk. Drs. Opang selaku Wakasek, juga tidak henti-hentinya mengajak para siswa untuk berdisiplin diri mulai dari Disiplin dalam kehadiran siswa di kelas dan disiplin dalam berpakaian. selain itu, Pa Opang juga berharap para siswa untuk patuh pada Janji Siswa yang pernah disampaikan dihadapan para siswa dan juga dituliskan di spanduk sekolah.
Menyinggung, tentang maraknya para "oknum dikalangan siswa" yang menyalahgunakan dan mengkonsumsi obat-obatan sejenis Dextro dan Double yang marak terjadi di Indramayu dan wilayah lainnya, sekolah berusaha untuk terus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada para siswa tentang bahaya obatan-obatan tersebut jika dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis dan resep dokter. selain itu, jika memang kedapatan ada siswa SMP Negeri 1 Bangodua yang terlibat dalam penyalahgunaan obatan-obatan sejenis tersebut, sekolah akan memberikan sanki tegas, berupa skorsing dan siswa akan dikembalikan kepada orang tua.
Spanduk Ikrar Siswa yang terpampang di salah satu ruang |
Siswa - saat mendengarkan pengarahan |
Post a Comment