SMP Negeri 1 Bangodua Adakan Workshop dan Kembangkan
Berbagai kegiatan
SMP Negeri 1 Bangodua merupakan
sekolah tertua di Kecamatan Bangodua untuk jenjang SMP. Telah banyak alumni
yang berhasil menjadi “orang” dan telah banyak mantan guru yang menjadi kepala
sekolah di sekolah lain. Tak hanya sekadar menjadi kepala sekolah, mereka juga
mampu berprestasi sebagai pemimpin di sekolah-sekolah barunya. Kepergian
guru-guru senior ke tempat tugas barunya digantikan oleh guru-guru baru yang
lebih “segar” dan lebih muda. Kemampuan mereka bagaimana? Pak Riana Suhendar,
M.M.Pd., sebagai kepala sekolahnya punya kiat untuk mengembangkan sekolah ini.
Belum lama ini semua guru SMP di
Kecamatan Bangodua mengikuti kegiatan workshop yang diadakan oleh manajemen SMP
Negeri 1 Bangodua, yaitu Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Guru dan Tata
Usaha Tingkat Kecamatan Bangodua. Workshop ini diikuti oleh 49 orang guru dan
15 orang petugas tata usaha, total 64 peserta. Para peserta ini berasal dari
dua sekolah yaitu SMPN 1 Bangodua dan SMPN Satu Atap 1 Bangodua.
Menurut Drs. Opang (46 tahun),
kegiatan Workshop ini dilaksanakan dengan mengundang dua orang pemateri dari
Pengawas, yaitu Drs. H. Ojo Suharja, M.M., dan Drs. H. Faoji, M.M.
Drs. H. Ojo memberikan materi
tentang administrasi guru dan motivasi bagi guru agar lebih meningkat lagi
kemampuannya dalam menjalankan tugasnya. Sementara itu Drs. H. Faoji, M.M.
menyajikan materi untuk para pegawai tata usaha tentang administrasi sekolah
yang seharusnya dibuat secara baik dan benar. Kedua materi itu diberikan sejak
jam 09.00 sampai dengan jam 15.00.
“Pak Ojo menekankan bahwa guru
itu dalam mengajar harus memperhatikan pembatasan waktu, kapan mulai, inti, dan
kapan penutupan,” kata Drs. Opang, selaku Wakil Kepala SMP Negeri 1 Bangodua.
“Pembagian waktu itu jika perlu sampai hitungan menit keberapa,” tambahnya.
Diklat atau workshop untuk para
guru dan TU memang akan banyak berguna, sebab sekolah ini sedang mengembangkan
banyak kegiatan baik olah raga maupun kesenian sehingga diperlukan guru-guru
dan Pembina yang lebih siap dan bersemangat.
“Tahun ini kami merintis latihan
marching band. Pelatihya kami undang dari SMK PUI yang memang sudah diakui
handal,” tambah Drs. Opang.
Menurut Drs. Opang, selain
marching band, bakat seni siswa di sekolah ini juga disalurkan melalui latihan
tari. Untuk tari Topeng, pelatihnya adalah guru kesenian sendiri yang sudah
dilatih khusus di Sanggar Mimi Rasinah.
Bagaimana dengan prestasi di
bidang olah raga? “Siswa kami hebat dalam bola Volly,” kata Drs. Opang. “Untuk
bola volley putri, anak-anak kami merupakan juara pertama tingkat Kabupaten
Indramayu,” katanya.
(rofi/sayama)
Sumber :
http://tabloid-mh.blogspot.com/2012/03/smp-negeri-1-bangodua-adakan-workshop.html
Post a Comment